Be Bold. Be Electric.

Menggunakan baterai berbahan dasar Lithium Ion Polymer, baterai pada IONIQ Electric mempunyai kapasitas sebesar 38, 3 kWh dan KONA Electric sebesar 39,2 kWh yang berpadu berkapasitas 38,3 kWh yang dipadukan dengan motor listrik. Teknologi baterai pada mobil elektrik sangatlah aman karena mempunyai 4 langkah pengamanan.

Pertama pada bagian luar menggunakan desain khusus dengan bentuk rigid cell architecture dengan bagian pemisah berlapis keramik yang mampu menahan benturan di bagian inti. Selanjutnya dilengkapi dengan vehicle cooperative control yang langsung terhubung pada bagian motor listrik, sehingga sangat responsif apabila terjadi korsleting akibat tegangan tinggi. Terakhir, fitur active protection pada sistem manajemen baterai dapat mencegah hal yang tidak diinginkan pada saat pengisian daya, jika terdeteksi ada yang tidak sesuai pada baterai maka sistem ini langsung mematikan aliran listrik.

Selain itu, kendaraan ini juga dilengkapi dengan Regenerative brake system yang memungkinkan baterai dapat mengisi ulang secara mandiri dengan memanfaatkan daya kinetik saat terjadi pengereman. Penggunaan baterai yang tahan lama dengan garansi baterai selama 8 tahun atau 160.000 km, tergantung mana yang tercapai lebih dahulu.

Rasakan sensasi baru dalam berkendara. Otak dibalik semua pergerakan kendaraan elektrik adalah electric control power unit (EPCU), yang membuat seluruh sistem listrik dan elektronik bekerja secara harmonis. Motor listrik pada dasarnya dapat diandalkan karena lebih cepat
dan sederhana bila dibandingkan dengan mesin pembakaran konvensional. Menggunakan button Shift by Wire yang memudahkan berpindah transmisi hanya dengan mengklik tombol. Teknologi ini membuat daya listrik langsung disalurkan ke kedua roda melalui single speed reduction gear yang mengikuti pedal akselerator.

Putaran torsi pada mobil listrik murni yang instan, membuat setiap tekanan pada pedal akselerator langsung terasa. Dilengkapi dengan permanent-magnet synchronous magnet, memberikan torsi maksimal hingga 395Nm pada KONA Electric, serta membuat IONIQ Electric dapat melaju dari 0-100 km/jam hanya dalam 9,9 detik.

Menggunakan baterai sebagai sumber energi utama, membuat ,obil listrik murni terbebas dari emisi (zero-emission). Mobil listrik murni juga lebih hemat 4x bila dibandingkan dengan mobil bermesin diesel maupun bensin, bahkan masih kompetitif bila dibandingkan dengan mobil berjenis hybrid sekalipun karena tidak membutuhkan biaya ganti oli, mesin, transmisi dll.

Berdasarkan perhitungan biaya penggunaan listrik (R2-R3), IONIQ Electric dan KONA Electric mempunyai efisiensi listrik 0.138 kWh/Km dan 0.150 kWh/Km, mampu menempuh jarak sejauh 311 km dan 305 km (berdasarkan WLTP). Selain itu, mobil listrik murni juga banyak memberikan keuntungan diluar hal teknis, pengguna mobil listrik murni dapat menikmati gratis BBN (Bea Balik Nama), biaya perpanjangan STNK yang lebih murah jika dibandingkan mobil lain yang harganya sama, dan tentunya terbebas dari peraturan ganjil-genap.

Salah satu keunggulan dari mobil listrik murni adalah cara pengisian yang mudah dan fleksibel. Mobil ini dilengkapi dengan pilihan untuk pengisian baterai; pertama, dapat menggunakan in-cable control box (ICCB) / portable charger yang didesain khusus untuk dapat terhubung dengan stop kontak standar di dalam rumah dan dimana saja.

Pengisian baterai dapat juga dilakukan di setiap diler resmi Hyundai. Saat ini Hyundai juga terus bekerja sama dengan mitranya untuk mengembangkan banyak lokasi pengisian mandiri. Selain itu, untuk memudahkan pengisian ulang mobil listrik, pemerintah juga memiliki aplikasi yang dapat diunduh dan digunakan secara gratis di Google play store. Melalui aplikasi "Charge.In", nantinya pengendara mobil listrik murni dapat dengan mudah mengetahui informasi tentang posisi stasiun pengisian (SPKLU) yang dapat digunakan.