Artikel

2022.09.23 208

Apa Itu Immobilizer? Pengertian, Cara Kerja, dan Fungsinya

Apa Itu Immobilizer? Pengertian, Cara Kerja, dan Fungsinya




Memiliki fitur keamanan pada mobil menjadi salah satu hal terpenting pada era sekarang ini. Hal tersebut karena kiwari banyak sekali kasus kriminal pencurian khususnya pencurian mobil. Maka dari itu, Anda perlu menambahkan dan menggunakan fitur keamanan untuk mobil seperti salah satunya yaitu Immobilizer. Lalu sebenarnya apa itu Immobilizer dan apa fungsi dari fitur tersebut? Berikut ini penjelasannya.


Pengertian Immobilizer

Immobilizer adalah salah satu sistem anti maling yang terdapat pada kunci mobil Anda dengan menggunakan perantara gelombang radio sebagai identitas kunci pada mobil. Maka dari itu, jika ada orang yang berusaha menggunakan kunci mobil yang sama seperti duplikasi, mobil Anda akan tetap aman dan terhindar dari hal-hal kriminal. 


Fungsi Immobilizer

Fungsi dari fitur Immobilizer pada mobil sendiri yaitu untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan pada mobil seperti halnya pencurian. Immobilizer berfungsi mendeteksi gelombang radio yang terpasang pada lubang kunci pada mobil. Ketika gelombang radio yang diterima tidak sesuai, maka mobil tidak akan dapat menyala. Pada setiap satu fitur ini memiliki microchip unik yang ditanam pada kunci mobil sehingga setiap mobil akan memiliki kunci yang berbeda-beda, walaupun tipe yang sama. 

Dengan menggunakan Immobilizer, ketika mobil dinyalakan secara paksa menggunakan kunci kontak yang tidak sesuai, mesin tidak akan hidup. Bahkan, walaupun Anda mencoba menggunakan pattern yang sama sekalipun mobil tetap tidak akan menyala.  Maka dari itu, fungsi Immobilizer mobil bisa dianggap menjadi fitur paling aman dalam mencegah kemalingan atau pencurian mobil.

Untuk membuka pintu mobil yang terkunci akibat malfungsi dari sistem Immobilizer, Anda tetap dapat menggunakan kunci manual. Sehingga, walaupun sistem ini memiliki kelebihan untuk memberikan keamanan pada mobil, sistem Immobilizer tetap juga memiliki kelemahan.


Cara Kerja Immobilizer

Fitur ini merupakan fitur keamanan terbaru pada mobil yang sudah menjadi standar pada dunia otomotif. Adapun cara kerja dari fitur kunci Immobilizer adalah sebagai berikut. Pertama, ketika Anda memasangkan kunci kontak ke lubang kunci mobil, maka komponen pada transmitter yang ada di Immobilizer akan otomatis langsung mengirimkan gelombang radio dengan frekuensi tertentu dan disalurkan ke komponen theft deterrent system.

Kedua, transponder yang ada dalam theft deterrent system akan langsung menerima dan mengidentifikasi gelombang radio tersebut. Ketika frekuensi yang dikirimkan sudah sesuai dan tidak teridentifikasi tindakan yang mencurigakan, transponder akan langsung mengirimkan data ke engine control module

Setelah itu, rangkaian pada sistem pengapian akan otomatis aktif sehingga dapat menghidupkan relay fuel pump. Itu artinya, kunci kontak mobil sudah terhubung dan dikenali oleh ECU mobil sehingga pengemudi dapat segera memutar kunci kontak ke posisi start engine untuk menyalakan mesin mobil.


Kelebihan dan Kekurangan Immobilizer 

1. Kelebihan Immobilizer

Fitur Immobilizer sendiri menjadi fitur yang sampai saat ini dapat membantu menjaga keamanan mobil. Hal tersebut tentu akan membuat Anda menjadi lebih percaya diri dan tidak khawatir ketika harus meninggalkan mobil dalam jangka waktu yang lama. 

Tentu saja, dengan menggunakan Immobilizer otomatis mobil Anda akan terproteksi dengan aman. Maka dari itu, Anda tidak perlu khawatir dan lagi. Fungsi dari mobil akan menjadi lebih efektif ketika Anda memilih untuk menggunakan smart key. Dengan fitur smart key Anda dapat menggunakan mobil secara otomatis walaupun kunci kontak berada tidak jauh dengan mobil. Bahkan sudah hampir seluruh mobil keluaran terbaru saat ini sudah otomatis terpasang fitur smart key. 

2. Kekurangan Immobilizer 

Walaupun menjadi fitur yang sangat baik dan bermanfaat, namun fitur Immobilizer tetap memiliki kekurangan atau kelemahannya tersendiri. Berikut ini beberapa kekurangan dari Immobilizer mobil: 

- Pengguna Keyless

Pada Anda yang menggunakan keyless harus wajib berhati-hati dan selalu perhatikan lampu indikator Immobilizer ketika menyala secara berkala. Lampu indikator yang menyala tersebut menandakan bahwa Anda harus segera mengganti baterai pada kunci mobil keyless. Ketika Anda tidak membawa kunci cadangan, hal ini akan membuat Anda tidak dapat menutup mobil maupun menyalakan mobil. Hal tersebut karena ketika baterai tidak tersedia, keyless akan lebih sulit dalam menghantarkan sinyal melalui transmitter dan transponder untuk disalurkan dan dibaca oleh ECU.

- Perbaikan yang Rumit 

Ketika ternyata baterai keyless Immobilizer tidak mengalami masalah, itu artinya terdapat masalah lain pada Immobilizer mobil. Jika sudah terjadi masalah serius, tentunya akan melibatkan pemrograman ECU, sehingga Anda harus melakukan servis dan perbaikan kunci dengan wajib membongkar kunci secara keseluruhan dan mengadakan riset ulang pada kode.

Hal tersebut tentu tidak dapat Anda lakukan sendiri. Perbaikan tersebut harus dilakukan di tempat servis mobil resmi mobil atau servis mobil yang menyediakan servis Immobilizer. Untuk kisaran biaya yang perlu dilakukan biasanya akan berbeda-beda tergantung permasalahan yang timbul. Biasanya biaya perbaikan dapat mencapai 2 juta hingga 15 juta rupiah.  

- Gangguan Gelombang

Kekurangan pada Immobilizer salah satunya yaitu gangguan gelombang bisa terjadi kapan saja secara alami ketika Anda berada pada lokasi yang dapat mengganggu transmisi gelombang. Biasanya gangguan gelombang akan terjadi di tempat-tempat tertentu seperti dekat dengan pemancar ataupun Base Transceiver Station provider telepon seluler. Jika pada posisi tersebut Anda tetap menggunakan remote keyless, hal ini akan membuat Anda kesulitan dalam menghidupkan mobil. Ketika Anda menghadapi masalah tersebut, Anda dapat melakukan hal alternatif yaitu dengan menginjak pedal rem dan menekan tombol start engine hingga menyala. 

- Kode Kadaluarsa

Pada fitur ini terdapat chip yang ditempelkan pada remote mobil yang tentunya memiliki limit, dimana limit tersebut berlaku selama 5 tahun. Setelah pemakaian 5 tahun, Anda wajib mengganti kode Immobilizer. Hal tersebut wajib Anda lakukan ketika remot mobil Anda mulai sulit merespon tindakan.


Itulah penjelasan mengenai fitur Immobilizer yang tersedia pada hampir setiap mobil keluaran terbaru. Fitur ini juga dapat Anda temukan pada salah satu produk Hyundai yaitu Hyundai CRETA. Immobilizer pada kendaraan modern ini merupakan fitur yang sangat canggih dengan mengusung tampilan yang  active dan stylish membuat Anda percaya diri saat berkendara di perkotaan.