Akhir-akhir ini, mobil listrik dan hybrid semakin diminati di industri otomotif. Keduanya pun menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen dan merupakan inovasi teknologi yang disediakan oleh Hyundai Motor Indonesia. Tujuan dari kedua teknologi tersebut serupa, yaitu mengurangi konsumsi bahan bakar minyak dan menjaga lingkungan untuk masa depan.
Penting untuk memahami perbedaan dari mobil listrik dan mobil hybrid agar tidak salah pilih serta solusi Hyundai untuk memberikan kenyamanan berkendara. Apa saja perbedaannya?
Perbedaan Mobil Listrik dan Hybrid
Apa itu mobil listrik?
Mobil listrik atau dikenal juga dengan electric vehicle (EV) sudah muncul sejak tahun 1828. Mobil ditenagai sepenuhnya oleh energi listrik yang disimpan dalam baterai dan menggunakan motor listrik sebagai penggerak utama. Oleh karena itu, mobil ini tidak memiliki mesin pembakaran internal dan bebas dari emisi gas buang.
Apa kelebihan dan kekurangan mobil listrik?
Kelebihan
- Ramah Lingkungan: Bebas dari emisi gas buang sehingga turut menjaga kualitas udara.
- Biaya Operasional Rendah: Menggunakan listrik jauh lebih irit dibandingkan dengan bahan bakar minyak.
- Akselerasi Optimal: Motor listrik memberikan torsi instan, yang membuat akselerasi lebih cepat.
Kekurangan
- Jangkauan Terbatas: Mobil listrik biasanya memiliki jangkauan yang lebih pendek dibandingkan mobil berbahan bakar konvensional, meskipun teknologi baterai selalu berkembang.
- Pengisian Daya: Proses pengisian baterai memakan waktu lebih lama daripada mengisi bahan bakar konvensional.
- Infrastruktur Pengisian Terbatas: Fasilitas pengisian daya masih tersedia di area urban saja, sementara area rural masih minim.
Bagaimana cara perawatan mobil listrik?
- Perawatan Berkala: Perawatan sangat penting dilakukan untuk mengetahui kondisi mesin agar tetap prima saat digunakan kapan saja.
- Perawatan Baterai: Jadwalkan pengisian baterai sesuai penggunaan mobil, perlu dipahami baterai tidak perlu diisi setiap hari.
Apa itu mobil hybrid?
Berbeda dengan mobil listrik yang menggunakan listrik murni, mobil hybrid memiliki sumber tenaga berasal dari mesin. Mobil hybrid menggunakan dua jenis menis, yaitu mesin pembakaran dan motor listrik. Kedua mesin dioperasikan bersamaan untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi.
Mobil hybrid adalah kendaraan yang menggabungkan dua jenis mesin, yaitu mesin pembakaran internal (biasanya bensin) dan motor listrik. Kedua mesin ini bekerja bersama-sama untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar dan mengurangi emisi. Hyundai juga menyediakan model hybrid pertama di Indonesia yaitu The all-new SANTA FE
Apa kelebihan dan kekurangan mobil hybrid?
Kelebihan:
- Efisiensi Bahan Bakar: Kombinasi mesin bensin dan motor listrik membuat mobil hybrid lebih irit bahan bakar.
- Ramah Lingkungan: Mobil hybrid mengeluarkan emisi yang lebih rendah dibandingkan mobil berbahan bakar konvensional.
- Tidak Memerlukan Pengisian Daya Eksternal: Mobil hybrid mengisi ulang baterainya secara otomatis melalui mesin bensin dan sistem regeneratif.
Kekurangan:
- Biaya Awal Lebih Tinggi: Harga mobil hybrid umumnya lebih mahal dibandingkan mobil konvensional.
- Kompleksitas Teknologi: Teknologi menggabungkan dua mesin membuat hybrid memiliki kompleksitas yang tinggi, tidak disarankan melakukan modifikasi pada sistem tanpa supervisi tenaga ahli.
Bagaimana cara perawatan mobil hybrid?
Perawatan mobil hybrid melibatkan perawatan rutin mesin pembakaran internal seperti mobil konvensional, namun juga membutuhkan perhatian khusus pada baterai dan sistem kelistrikan. Meski demikian, komponen seperti rem cenderung lebih awet karena sistem regeneratif. Perawatan harus dilakukan di bengkel yang memahami teknologi hybrid untuk memastikan kinerja optimal.
Pilihan Mobil Listrik dan Mobil Hybrid dari Hyundai
Hyundai telah mengambil langkah besar dalam mengembangkan mobil listrik yang tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga memberikan solusi untuk memastikan kenyamanan berkendara. Berikut adalah beberapa rekomendasi mobil listrik dan mobil hybrid dari Hyundai.
1. Hyundai IONIQ 5
Hyundai IONIQ 5 merupakan model mobil listrik yang dibuat dalam negeri oleh Hyundai Motor Manufacturing Indonesia pada tahun 2022. IONIQ 5 mampu menempuh jarak hingga 480 km, sehingga cocok bagi pengguna yang sering melakukan perjalanan jarak menengah hingga jauh tanpa perlu khawatir tentang seberapa jauh mereka bisa melaju sebelum perlu mengisi ulang baterai.
Hyundai IONIQ 5 dapat melakukan pengisian daya dengan metode ultra-fast charging yang mampu mengisi baterai dari 10% hingga 80% hanya dalam 18 menit. Pengisian daya mobil listrik Hyundai tersedia lebih dari 200 charging station tersebar di seluruh Indonesia. Anda dapat beraktivitas sehari-hari, pun berkendara jarak jauh dengan nyaman.
2. The all-new KONA Electric
The all-new KONA Electric
adalah EV pertama di Indonesia yang menggunakan baterai produksi dalam negeri oleh Hyundai LG Indonesia (HLI). Mobil ini mampu menempuh jarak hingga 600+ km, sehingga perjalanan antar kota dapat ditempuh dalam sekali pengisian daya. Hyundai memberikan gratis EV Public Charging selama 1 tahun* untuk pembelian The all-new KONA Electric.
3. The all-new SANTA FE
The all-new SANTA FE baru saja diluncurkan 24 Oktober 2024 oleh Hyundai Motor Indonesia. Mobil ini hadir dalam varian Hybrid Electric Vehicle (HEV) dan Internal Combustion Engine (ICE). All-new SANTA FE sudah resmi tersedia di jaringan dealer Hyundai di seluruh Indonesia.