Artikel

2022.09.22 206

Seberapa Pentingkah Fitur TPMS pada Mobil?

Seberapa Pentingkah Fitur TPMS pada Mobil?




Memiliki fitur yang lengkap menjadi salah satu hal yang dibutuhkan oleh setiap kendaraan khususnya mobil. Salah satu fitur yang dinilai cukup penting terpasang di setiap mobil yaitu fitur TPMS. Lalu apa itu TPMS? Untuk mengetahui mengenai TPMS mobil, berikut informasinya untuk Anda.


Pengertian TPMS pada Mobil

TPMS adalah singkatan dari Tire Pressure Monitoring System, salah satu fitur canggih yang telah dipasang pada kendaraan zaman modern saat ini. Fungsi TPMS sendiri yaitu untuk memonitor tekanan angin ban mobil.

Perlu Anda ketahui bahwa tekanan angin pada ban mobil perlu sesekali dicek secara rutin. Bila berkurang sedikit, maka efek yang ditimbulkan bisa cukup besar. Misalnya saja laju mobil akan kurang maksimal, ban cepat aus, bahan bakar boros, sampai velg ban yang cepat rusak.


Seberapa Penting Mengecek TPMS?

Mengecek TPMS mobil secara rutin pada ban sangat penting untuk dilakukan. Pengecekan tersebut juga menjadi salah satu langkah untuk memberikan keamanan mobil. Upaya pengecekan TPMS secara rutin berguna untuk menghindari potensi kecelakaan akibat terjadinya ban pecah secara tiba-tiba. 


Fungsi TPMS Mobil

Sama seperti dengan namanya, TPMS pada mobil digunakan untuk mengetahui tekanan angin pada ban mobil. Informasi tekanan angin pada ban akan otomatis ditampilkan pada layar Multi Information Display (MID) yang terletak dekat speedometer di dashboard mobil. 

Kemudian, layar MID tersebut akan memunculkan simbol dengan sebuah gambar mobil yang menunjukkan informasi tekanan ban. Fitur TPMS sendiri tergolong sebagai fitur yang canggih. Belum semua mobil memiliki fitur satu ini. 

Fungsi utama TPMS bagi keamanan mobil yaitu untuk menghindari kejahatan seperti halnya orang lain mengatakan bahwa ban mobil kempes, karena Anda sudah dapat mengeceknya langsung pada layar MID tanpa harus keluar mobil.

Selain hal tersebut, dengan adanya fitur TPMS, Anda tidak perlu lagi ke bengkel ban untuk mengecek tekanan angin ban mobil. 


Tipe-tipe Fitur TPMS Mobil

Di dalam dunia otomotif, TPMS mobil dikenal dengan dua tipe, yaitu TPMS langsung dan tidak langsung. Untuk mengetahui tipe fitur tersebut, berikut ini penjelasannya.

1. TPMS mobil langsung

TPMS mobil langsung memiliki sensor yang mampu untuk memantau tekanan angin pada setiap ban. Bahkan, sensor pada TPMS langsung ini juga dapat membaca suhu pada ban. Seluruh sistem TPMS dioperasikan tanpa kabel. TPMS akan langsung mengirimkan data yang terbaca oleh sensor ke modul control dan nantinya akan diteruskan ke cluster instrument.

2. TPMS Mobil Tidak Langsung

TPMS tidak langsung tidak menggunakan sensor seperti halnya TPMS langsung pada velg maupun roda. Tipe ini menggunakan sensor ABS. Sensor ABS sendiri akan otomatis mengukur seberapa tinggi perputaran pada setiap roda. 

Setelah sensor berhasil mengukur TPMS, hasil pengukuran tersebut akan diolah oleh sistem komputer on-board dan membandingkan tekanan angin pada setiap roda, dan juga beberapa data lainnya seperti kecepatan putaran roda.

Setelah data berhasil diolah, komputer akan otomatis menerjemahkan tekanan ban secara wajar pada mobil berdasarkan tingkat perputaran setiap rodanya. Jika ban berputar lebih cepat dari yang semestinya, komputer akan otomatis langsung memberi peringatan kepada pengemudi melalui indikator TPMS.

TPMS tidak langsung sering dinilai tidak dapat mengukur tekanan ban, melainkan lebih mengukur seberapa cepat ban mobil berputar, dan otomatis mengirimkan sinyal putaran kepada komputer jika terdeteksi adanya kelainan dalam rotasi.


Cara kerja TPMS

TPMS pada mobil sendiri bekerja dengan sangat sederhana. Ketika lampu TPMS pada MID dashboard mobil Anda menyala, maka artinya ban mobil Anda mengalami underinflated yang nantinya akan menyebabkan pemakaian ban tidak sewajarnya.

Mempertahankan inflasi ban yang cukup merupakan hal yang sangat penting untuk menangani kendaraan underinflated, kinerja ban keseluruhan, serta kemampuannya membawa muatan. Ban mobil dengan tekanan angin yang cukup atau baik akan lebih mengurangi gerakan tapak, mengurangi hambatan rolling, serta meningkatkan dispersi air.

Walau begitu perlu Anda pahami bahwa inflasi ban yang sangat berlebihan dapat mengakibatkan penurunan daya tarik yang cukup drastis, keausan dini, hingga ketidakmampuan menyerap permukaan jalan. Underinflated atau kurangnya inflasi pada ban juga akan menyebabkan respons ban lebih lambat dari biasanya, terjadi pemborosan, bahan bakar, peningkatan panas yang berlebihan, sampai keausan dini pada bagian bahu ban.

Walau begitu Anda tidak perlu khawatir karena lampu peringatan TPMS pada mobil akan membantu dalam memperingatkan pengguna mobil jika tekanan ban dalam keadaan rendah.


Arti Nyala Lampu Peringatan TPMS Mobil

Ketika Anda mendapati lampu TPMS mobil pada MID mobil menyala, Anda perlu segera melakukan pengecekan secara manual tekanan ban dan memompanya hingga batas yang telah ditentukan pabrik. Untuk mengetahui arti dari lampu TPMS, berikut ini penjelasannya.

1. Lampu TPMS Menyala Ketika Mengemudi

Ketika lampu TPMS tiba-tiba menyala secara terus-menerus selama Anda mengemudi, hal tersebut menunjukkan bahwa setidaknya ada satu ban mobil yang memiliki tekanan rendah. Jika terjadi hal tersebut, segeralah periksa tekanan seluruh ban mobil Anda dengan alat pengukur ban dan segera pompa ban di tempat pompa ban atau pom bensin terdekat.

2. Lampu TPMS Menyala Lalu Mati

Lampu TPMS yang tiba-tiba menyala namun mati lagi itu artinya tekanan ban pada mobil Anda sangat rendah dan memicu suhu siaga. Hal tersebut biasanya terjadi ketika tekanan ban menurun dalam waktu semalam karena adanya penurunan suhu lingkungan yang menyebabkan lampu menyala.

Walau begitu, lampu TPMS bisa padam dengan sendirinya ketika tekanan ban meningkat pada siang hari karena terjadi peningkatan suhu lingkungan atau panas yang dihasilkan dari kendaraan yang berjalan. Jika Anda berada pada kondisi ini, segeralah ukur tekanan ban dan tambahkan angin pada ban yang memiliki tekanan rendah.

3. Lampu TPMS berkedip dan menyala lama

Ketika lampu TPMS mobil Anda berkedip sekitar 60 hingga 90 detik setiap kali Anda menghidupkan mobil, dan lampu tersebut tetap menyala setelah itu, artinya TPMS rusak atau tidak berfungsi dengan benar. Ketika terjadi kondisi seperti itu, segeralah untuk bawa ke bengkel mobil dan memperbaiki kerusakan tersebut. Selain kerusakan tersebut, kemungkinan indikator TPMS memberi peringatan tekanan ban yang rendah. 


Itulah beberapa penjelasan mengenai TPMS pada mobil. Namun tidak semua mobil memiliki TPMS. Anda dapat menemukan fitur canggih ini pada beberapa mobil keluaran terbaru. Hyundai CRETA menjadi salah satu mobil yang memiliki fitur tersebut sehingga pengguna Hyundai CRETA tidak perlu khawatir lagi akan keselamatan selama berkendara. Bersama Hyundai CRETA, ini bukan hanya soal style saja, tetapi juga soal keselamatan, efisiensi, dan kenyamanan.