Artikel

2021.10.05 13

9 Komponen Penting Suspensi Mobil Beserta Fungsinya

9 Komponen Penting Suspensi Mobil Beserta Fungsinya




Suspensi mobil adalah sebuah sistem yang bisa membantu kinerja sebuah mobil, sehingga mobil bisa aman dan nyaman untuk dipakai berkendara. Pada dasarnya, sistem suspensi pada sebuah mobil yaitu chasis yang posisinya berada di antara bodi dengan roda-roda

Sistem suspensi memang sengaja dirancang untuk menyerap berbagai kejutan yang berasal dari permukaan jalan. Setidaknya ada beberapa komponen penting dalam sebuah sistem suspensi mobil yang perlu Anda ketahui. Ini dia pembahasan Hyundai terkait komponen suspensi dan fungsinya!

1. Pegas

Pegas menjadi komponen yang punya fungsi sangat penting dalam sistem suspensi mobil. Fungsi utama dari pegas yaitu menyerap berbagai getaran atau kejutan yang dihasilkan dari gesekan antaran roda-roda mobil dengan jalan, supaya bisa diteruskan pada mobilnya.

Pegas juga mampu menambah atau meningkatkan kemampuan cengkraman roda pada jalan, sehingga para penumpang bisa berada di dalam mobil dengan sangat nyaman. Jenis pegas yang ada dalam sistem suspensi seperti pegas koil, daun dan batang torsi.

2. Shock Absorber

Shock absorber atau peredam kejut adalah komponen suspensi mobil yang bisa membantu dalam meredamkan oksilasi atau gerakan naik turun yang ditimbulkan oleh pegas saat sedang menyerap getaran. Pada sebuah shock absorber terdapat sebuah cairan yang sering di sebut dengan minyak shock absorber.

Minyak inilah yang akan bekerja untuk melakukan penyerapan oskilasi yang dihasilkan oleh pegas melalui tahanan aliran minyak pada bagian lubang yang kecil pada saat piston bergerak di dalam silinder pada shock absorber. Tipe shock absorber dibedakan berdasarkan cara kerja, konstruksi dan medium kerjanya.

3. Ball Joint

Ball joint adalah komponen dari sistem suspensi yang berfungsi untuk menerima beban lateral atau horizontal dan akan berguna sebagai sumbu putaran, saat kendaraan tersebut hendak berbelok arah. Ada 2 jenis ball joint yang paling umum yaitu lower dan upper.

Dalam suatu ball joint terdapat sebuah minyak yang berguna untuk melumasi bagian yang saling bergesekan satu sama lain. Ketika Anda memakai ball joint dengan tipe molybdenum disulfide lithium, maka diperlukan penggantian minyak pada interval tertentu. Namun saat memakai ball joint bertipe dudukan, maka tidak perlu melakukan pergantian gemuk.

4. Stabilizer Bar

Stabilizer bar adalah komponen dalam suspensi mobil yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan bodi mobil saat berbelok. Ketika mobil dibelokkan, maka akan terjadi gaya sentrifugal yaitu gerakan perputaran benda untuk dalam terlempar ke bagian luas lintasan.

Ketika Anda memacu mobil dalam kecepatan yang tinggi dan Anda membelokkan arah secara tiba-tiba, maka gaya sentrifugal yang dihasilkan akan lebih besar. Stabilizer bar menjadi komponen yang mampu menstabilkan mobil. Stabilizer terbuat dari batang besi yang terhubung di antara lower arm roda kanan serta kiri dan pada bagian tengahnya dihubungkan dengan mobil.

5. Bumper

Bumper juga termasuk dalam komponen dalam suspensi mobil. Bumper terdiri dari berbagai komponen lain di dalamnya seperti bounding dan rebounding bumper yang terpasang untuk melindungi berbagai komponen penting lainnya.

Pada dasarnya, bounding bumper berfungsi untuk mengerutkan kendaraan dan rebounding bumper berfungsi saat kendaraan dalam posisi yang mengembang. Dengan fungsi yang sangat penting, maka kondisi bumper haruslah terjaga dengan baik.

6. Lateral Control Rod

Lateral control rod merupakan salah satu komponen yang tidak bisa dianggap remeh peranannya dalam sebuah mobil dan komponen ini pasti ada di semua jenis mobil. Pemasangan lateral control rod bisa dilakukan di antara axle dan bodi mobil.

7. Upper dan Lower Arm

Upper dan lower arm adalah bagian dari sistem suspensi mobil yang kerjanya menghubungkan antara bodi mobil dengan bagian knuckle arm, karena rodanya terpasang di bagian knuckle arm. Pada dasarnya tidak semua suspensi depan mobil memiliki upper arm, karena Anda juga yang memakai lower arm.

Jika Anda mengibaratkan kerja dari upper dan lower arm, maka akan sama seperti tangan manusia yang bergerak naik turun. Jika komponen sistem ini terjaga dengan baik, maka kinerja dari mobil akan baik-baik saja.

8. Strut Bar

Strut bar adalah salah satu komponen dalam sistem suspensi yang memiliki fungsi buat menahan lower arm, supaya kemiringan roda depan dapat terjaga dengan baik. Pada bagian sistem kemudi, maka setir bisa berbalik dengan sendirinya pada saat posisi mobil sedang lurus sesudah berbelok.

Hal ini bisa terjadi karena bagian roda depan mobil di desain dengan miriang atau terkenal dengan istilah Front Wheel Alignment. Penyetelan di bagian roda depan sering di sebuat dengan proses spooring dan proses penyetelannya ada di bagian mur strut bar. Secara umum, Strut bar ini berfungsi untuk menjaga supaya lower arm tidak bergerak ke arah belakang atau depan.

9. Knuckle Arm

Knuckle arm menjadi salah satu komponen dalam suspensi yang ada pada bagian depan roda mobil dan kerjanya akan berputar secara terus menerus pada poros spindel yang berasal dari knuckle arm. Komponen knuckle arm akan dihubungkan dengan lower arm melalui ball joint.

Knuckle arm memiliki peranan yang sangat penting dalam sistem suspensi, sehingga Anda perlu merawat komponen ini dengan baik. Pastikan Anda melakukan pengecekan secara rutin di berbagai bengkel terdekat, supaya sistem suspensi tetap terjaga dengan baik.