Artikel

2022.06.15 105

Ternyata Begini Cara Kerja Mobil Listrik, Lebih Hemat!

Ternyata Begini Cara Kerja Mobil Listrik, Lebih Hemat!




Mobil listrik merupakan inovasi dalam industri otomotif yang diklaim lebih ramah lingkungan jika dibandingkan dengan mobil konvensional. Cara kerja mobil listrik menggunakan tenaga yang dapat diisi ulang. Dengan menggunakan mobil jenis ini, Anda tidak perlu membeli bensin untuk menggerakkan mesin kendaraan sehingga bisa meminimalisir emisi dari bahan bakar minyak.

Beberapa tahun belakangan ini, mobil listrik memang tengah populer di kalangan masyarakat. Selain karena dianggap lebih ramah lingkungan, mobil listrik juga memiliki performa yang tidak kalah dengan kendaraan konvensional pada umumnya. 

Untuk lebih jelasnya tentang apa itu mobil listrik dan bagaimana cara kerja mesin mobil listrik itu sendiri, pastikan Anda menyimak ulasan berikut ini.

Apa itu Mobil Listrik

Seperti namanya, mobil listrik adalah kendaraan yang sepenuhnya atau sebagian digerakkan oleh mesin yang menggunakan listrik atau digerakkan secara elektrik. Sumber tenaga kendaraan ini berasal dari baterai yang bisa diisi ulang.

Pada dasarnya, mobil listrik mulai diperkenalkan pada tahun 1880-an. Akan tetapi pada waktu itu, popularitas mobil jenis ini kalah dengan mobil berbahan bakar minyak karena dianggap membutuhkan biaya yang besar untuk memproduksinya.

Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 mobil listrik juga sudah cukup populer. Namun, perkembangan serta inovasi mesin pembakaran internal dan disusul dengan adanya produksi massal kendaraan bahan bakar yang lebih mudah, membuat penggunaan mobil listrik menjadi menurun.

Hingga akhirnya ketika perkembangan teknologi semakin canggih beberapa waktu belakangan ini, sistem mobil listrik juga ikut mengalami perkembangan yang cukup signifikan khususnya pada teknologi baterai. Hal ini membuat penggunaan mobil listrik menjadi populer kembali beberapa waktu belakangan.

Di Indonesia sendiri, produksi mobil listrik juga semakin berkembang. Hal ini juga didukung dengan adanya Perpres No.55 tahun 2019. Pada dasarnya aturan ini lebih menitikberatkan bukan pada penguatan aspek produksi dan infrastruktur saja, akan tetapi juga mencakup edukasi terhadap masyarakat untuk memahami bagaimana cara kerja mobil listrik serta aspek keamanannya.

Jenis-jenis Mobil Listrik

Secara umum, ada empat jenis mobil listrik yang beredar di pasaran saat ini. Keempat jenis tersebut antara lain:

Battery Electric Vehicle (BEV)

BEV merupakan jenis mobil listrik yang sumber tenaga penggeraknya menggunakan listrik yang disimpan dalam battery pack. Hal ini dikarenakan mobil tersebut tidak memiliki sistem pembakaran atau motor traksi. Pengisian ulang baterai dilakukan dengan menyambungkan ke jaringan listrik eksternal.

Keunggulan mobil listrik BEV ini adalah mampu menyimpan tenaga saat mobil melambat atau melakukan pengereman. Komponen listrik yang ada juga berfungsi sebagai generator untuk menghasilkan tenaga dan menyimpan listrik ke dalam battery pack. Salah satu contoh mobil listrik BEV yang sudah beredar di pasaran saat ini adalah Hyundai IONIQ 5.

Hybrid Electric Vehicle (HEV)

HEV merupakan tipe mobil listrik yang mengandalkan tenaga listrik sebagian atau tidak sepenuhnya. Bagaimana cara kerja mobil listrik ini adalah dengan memiliki dua sistem penggerak yaitu dari baterai dan bahan bakar minyak. Akan tetapi baterai yang tersedia tidak bisa diisi ulang karena tidak memiliki charging spot. Meskipun begitu, baterai bisa terisi secara otomatis saat kendaraan melakukan pengereman. 

Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV)

PHEV merupakan jenis mobil listrik yang beroperasi dengan mengandalkan listrik pada bacteria sekaligus  tenaga bahan bakar secara bersamaan. Baterai atau sumber listrik pada mobil PHEV ini bisa diisi ulang secara eksternal maupun memanfaatkan gerakan kinetis. 

Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV)

FCEV merupakan mobil listrik yang dikenal sebagai kendaraan zero emission dimana hanya mengandalkan fuel cell untuk menghasilkan listrik. Mobil listrik jenis ini memiliki sistem untuk mengkonversi energi kimia dari fuel cell  menjadi energi listrik. Secara sederhana, mobil tipe FCEV mampu menghasilkan listrik sendiri untuk menjalankan kendaraan. Beberapa contoh mobil listrik FCEV ini antara lain Hyundai Tucson FCEV dan Hyundai Nexo.

Cara Kerja Mobil Listrik

Pada dasarnya, cara atau prinsip kerja mobil listrik dapat berbeda-beda tergantung dari jenisnya. Akan tetapi secara umum, cara kerja mobil listrik sebenarnya tergolong praktis dan simple. Energi yang bersumber dari baterai akan dialirkan untuk menggerakkan roda mobil. Dalam hal ini, sangat penting untuk memastikan bahwa listrik pada bagian roda mobil telah terisi secara penuh.

Ketika pedal gas kendaraan mulai Anda tekan, maka controller akan mengatur daya listrik dari baterai traksi  dan inverter. Selanjutnya inverter akan mengalirkan energi listrik ke bagian motor yang disesuaikan dengan tekanan pedal gas.

Pada tahap selanjutnya, traksi listrik akan mengubah energi menjadi energi mekanik untuk memutarkan roda. Putaran rotor pada mesin kendaraan selanjutnya akan menggerakkan transmisi untuk menggerakkan mobil.

Komponen Mobil Listrik Berdasarkan Jenisnya

Mobil listrik memiliki banyak komponen dimana setiap komponen memiliki fungsi dan kegunaan yang berbeda. Nah, berikut ini berbagai komponen sistem penggerak mobil listrik yang ada pada mobil listrik sesuai dengan jenisnya:

1. Komponen Mobil Listrik BEV

Prinsip kerja mobil listrik BEV adalah menggunakan baterai DC yang selanjutnya dikonversi ke AC untuk menggerakkan sistem mobil. Selanjutnya pedal escalator akan memberikan sinyal kepada control modul untuk langsung menyesuaikan kecepatan kendaraannya. Komponen mobil listrik BEV ini terdiri dari control module, drive train, battery, electric motor dan inverter.

2. Komponen Mobil Listrik HEV

Komponen mobil listrik HEV meliputi control module, electric motor, fuel tank, engine, battery pack dengan controller dan inverter. Biasanya mobil jenis ini memiliki tangki bensin yang mirip dengan kendaraan roda empat yang konvensional karena tidak sepenuhnya digerakkan menggunakan listrik.

Komponen mobil listrik HEV juga terdiri dari satu set baterai yang dapat digunakan untuk menggerakkan mobil. Jadi secara umum, mesin motor dapat memutar transmisi secara bersamaan dan saat proses pengereman menjadi generator untuk melakukan pengisian baterai.

3. Komponen Mobil Listrik PHEV

Mobil listrik PHEV memiliki berbagai komponen yang terdiri dari battery charger, fuel tank, control module, inverter, battery, engine dan electric motor. Cara kerja mobil listrik jenis PHEV ini sangat unik dimana mesin dapat mengambil alih daya ketika listrik dalam mobil akan habis.

4. Komponen Mobil Listrik FCEV

Untuk mobil listrik tipe FCEV, komponennya terdiri dari fuel cell stack, hydrogen storage tank, electric motor, battery dengan converter dan controller. Komponen yang terdapat pada mobil listrik jenis ini bisa dibilang paling canggih dari jenis mobil listrik lainnya. Komponen mobil listrik FCEV dapat mengkonversi biodiesel menjadi sebuah kekuatan listrik. 

Nah, itulah ulasan lengkap tentang cara kerja mobil listrik yang perlu Anda ketahui. Saat ini telah banyak produk mobil listrik yang beredar di pasaran, seperti mobil listrik Hyundai dengan beberapa tipenya yaitu Hyundai IONIQ 5, Hyundai IONIQ dan Hyundai KONA. Cara kerja mobil  listrik besutan produsen Korea ini tak hanya ramah lingkungan, tetapi juga menawarkan performa yang tak kalah dari mobil konvensional. Selain itu, mobil listrik Hyundai juga dikenal memiliki desain yang elegan dengan beragam fitur canggihnya.