• Home
  • Hyundai Story
  • Articles

Articles

2022.06.27 127

Ini Pentingnya Penggunaan APAR Mobil Saat Berkendara

 Ini Pentingnya Penggunaan APAR Mobil Saat Berkendara




Risiko kebakaran bisa terjadi dimana saja termasuk saat berkendara. Kondisi mesin yang panas bisa memicu munculnya percikan api pada mesin hingga membuat timbulnya kebakaran. Untuk meminimalisir risiko kebakaran seperti ini, penting sekali mempersiapkan alat pemadam kebakaran ringan atau APAR di dalam kendaraan.

Tidak hanya di rumah atau gedung, alat pemadam kebakaran saat ini juga menjadi perlengkapan penting yang harus kamu siapkan di dalam kendaraan. Ada baiknya tempatkan APAR di lokasi yang mudah terlihat dan dijangkau sehingga bisa  diambil dengan mudah saat diperlukan. Untuk lebih jelasnya tentang apa itu APAR mobil, yuk simak ulasan berikut ini.

Apa itu APAR Mobil

APAR merupakan singkatan dari alat pemadam api ringan. Alat ini biasanya digunakan untuk mematikan api saat terjadi kebakaran kecil. Setiap mobil baru saat ini telah diwajibkan dilengkapi dengan alat pemadam kebakaran ringan. Sedangkan untuk pemilik mobil lama, bisa melengkapinya sendiri. 

Mempersiapkan alat ini di dalam kendaraan bukan tanpa alasan. APAR diperlukan sebagai persiapan dan antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran dan membutuhkan penanganan yang tepat. Dengan cara ini, Anda bisa meminimalisir kerugian dan risiko dari kebakaran tersebut.

Aturan mengenai kewajiban untuk menyediakan APAR di dalam kendaraan dimulai pada tahun 2020. Bagi pemilik kendaraan yang melanggar aturan tersebut pastinya akan ada sanksi tersendiri. Dengan adanya aturan ini diharapkan dapat meminimalisir timbulnya korban jiwa dan kerugian besar akibat terjadinya kebakaran pada kendaraan.

Perlu dipahami, bahwa aturan tentang kewajiban menyediakan APAR ini tidak diberikan kepada pemilik kendaraan. Akan tetapi pemerintah mewajibkan produsen mobil atau perakit untuk melengkapi mobil buatannya dengan APAR di dalamnya. 

Aturan Menyediakan APAR di Mobil

Aturan yang menunjukkan tentang kewajiban menyediakan APAR mobil didasari pada Peraturan Dirjen Perhubungan Darat Nomor KP.972/AJ.502/DRJD/2020 tentang Fasilitas Tanggap Darurat Kendaraan Bermotor yang telah disahkan pada 18 Februari 2020.

Syarat menyediakan APAR dijelaskan pada pasal 2 ayat 2, 3 dan 4. Isinya adalah sebagai berikut:

Pasal 2 ayat 2: “Kendaraan bermotor untuk kategori M1,N1, N2, N3, 01, 02, 03, dan 04 untuk mobil penumpang, mobil barang landasan mobil penumpang, dan landasan mobil barang wajib dilengkapi fasilitas tanggap darurat berupa alat pemadam api ringan”.

Pasal 2 ayat 3: “Fasilitas Tanggap Darurat pada kendaraan bermotor sebagaimana dimaksudkan pada ayat 2 wajib disediakan oleh pengimpor, pembuat dan/atau perakit kendaraan bermotor.”

Pasal 2 ayat 4: “Dalam hal pengimpor, pembuat dan/atau perakit kendaraan bermotor sebagaimana dimaksud pada ayat (3) akan melakukan rekayasa dan rancang bangun terhadap alat pemadam api ringan wajib mengacu pada rancang bangun yang telah disahkan oleh Direktur Jenderal.”

Sedangkan sebagai perangkat pertolongan pertama, keberadaan APAR sebenarnya telah diatur dalam Undang-undang Nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Jenis APAR untuk Mobil

Memilih APAR untuk mobil tidak boleh sembarangan. Jika salah memilih jenis alat pemadam kebakaran tersebut, bisa-bisa justru akan meledak di dalam kendaraan karena tekanan suhu kabin yang panas. Maka dari itu, ada baiknya hindari penggunaan APAR kalengan karena rawan meledak.

Ada beberapa jenis APAR yang umum digunakan pada kendaraan atau mobil, antara lain:

1. APAR Water/Air

Seperti namanya, APAR water berisikan air dengan tekanan tinggi. Alat ini biasanya digunakan untuk mengatasi kebakaran kategori A atau kebakaran yang disebabkan oleh bahan padat non logam seperti kertas, plastik dan kain. APAR water bekerja dengan cara menyemprotkan air tekanan tinggi pada sumber api. Biasanya alat pemadam jenis ini dijual dengan harga paling murah jika dibandingkan jenis lainnya.

2. APAR Foam atau Busa

Alat pemadam api jenis ini berbentuk busa yang terbuat dari bahan kimia. APAR busa menggunakan jenis busa khusus yang disebut dengan busa Aqueous Film Forming Foam. APAR foam biasanya digunakan untuk mengatasi kebakaran kelas B yang disebabkan oleh bahan cair mudah terbakar seperti bensin, alkohol, minyak, solvent dan lain sebagainya.

Busa yang disemprotkan dari APAR ini bekerja dengan cara menutup bahan yang terbakar untuk mencegah oksigen masuk ke dalam api sehingga membuat api lebih mudah untuk dipadamkan. Harga alat pemadam api ringan jenis ini biasanya lebih mahal jika dibandingkan dengan tipe water.

3. APAR Dry Chemical Powder atau Serbuk Kimia

Jenis APAR yang selanjutnya adalah dry chemical powder. Alat pemadam api jenis ini berisi serbuk kering kimia yang merupakan kombinasi  dari bahan ammonium sulphate dan mono ammonium. Bahan tersebut sangat efektif untuk memisahkan oksigen dari api karena mampu menyelimuti bahan yang terbakar dengan baik. APAR jenis ini biasanya digunakan untuk mengatasi semua kelas kebakaran mulai dari A, B dan C. 

4. APAR CO2 atau Karbon Dioksida

Seperti namanya, alat pemadam api ringan jenis ini berisi gas karbon dioksida yang sangat efektif untuk memadamkan kebakaran kelas B dan C. Akan tetapi, APAR CO2 lebih sering digunakan untuk kebakaran kelas C yang diakibatkan oleh instalasi listrik bertegangan. Kondisi ini biasanya memicu terjadinya konsleting listrik yang menimbulkan percikan api dan menyebabkan kebakaran.

APAR Karbon Dioksida bisa digunakan untuk memadamkan kebakaran karena memiliki berat atau massa yang lebih berat dari oksigen. Dengan menyemprotkan alat pemadam ini pada api maka oksigen akan terisolasi sehingga membuat api lebih mudah dipadamkan.

Kebakaran yang terjadi pada mobil atau kendaraan biasanya disebabkan oleh zat cair seperti bensin atau oli mobil. Dari sumber penyebab kebakaran tersebut, maka jenis APAR yang paling cocok ada di mobil adalah yang terbuat dari bahan serbuk atau powder. Anda bisa memilih APAR jenis Dry Chemical Powder atau Serbuk Kimia.

Cara Menggunakan APAR Mobil

Pada dasarnya, alat pemadam api ringan dirancang agar mudah digunakan oleh masyarakat umum. Meskipun demikian, penggunaan alat ini tidak boleh sembarangan karena ada aturan tersendiri mengenai cara menggunakannya. Agar  APAR bisa bekerja dengan optimal, Anda harus bisa menggunakannya dengan benar. 

Dalam menggunakan APAR, biasanya dikenal dengan rumus T-A-T-A, yaitu tarik, arahkan, tekan dan ayunkan. Berikut ini penjelasan lengkap tentang cara menggunakan APAR yang benar dengan rumus T-A-T-A:

- Tarik pengait pin pengaman yang ada di alat pemadam api ringan
- Arahkan pangkal selang ke pusat api dengan benar dan tepat
- Tekan pemicu pada APAR untuk menyemprotkan bahan pemadam yang ada di dalam tabung
- Ayunkan bahan pemadam yang keluar dari tabung ke seluruh api yang menyala

Itulah beberapa hal penting seputar alat pemadam api mobil yang perlu Anda ketahui. Risiko kebakaran bisa terjadi dimana saja termasuk saat berkendara. Dengan menyiapkan APAR di dalam kendaraan, Anda bisa mengantisipasi kerusakan dan kerugian yang besar jika terjadi kebakaran sewaktu-waktu. Tapi pastikan pilih jenis APAR yang sesuai dengan kondisi mobil agar bisa berfungsi dengan lebih optimal, ya!